Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Selasa, 30 November 2010

tutorial absen elektronik

KONSEP DARI ABSEN ELEKTRONIK
Konsep absen elektronik kelompok kami ini diambil dari Biometrik telapak tangan manusia. Banyak bagian pada diri manusia yang dapat diidentifikasi dengan cermat yang sekaligus dapat membedakannya dari manusia yang lain, baik secara fisik maupun tingkah laku. Beberapa bagian fisik tersebut adalah Iris, Sidik jari, Tangan, Wajah, dan DNA.
Sedangkan dari tingkah laku adalah dari tangan dan suara. Walaupun sidik telapak tangan tidak terlalu unik dibandingkan dengan sidik jari manusia, namun hal ini dapat dikombinasikan dengan beberapa bagian yang unik dari manusia.


TAHAP – TAHAP PENGGUNAAN ABSEN ELEKTRONIK :
1. Masukkan KTM.
2. Tunjukkan atau perlihatkan dan hadapkan telapak tangan pada absen elektronik paling lama 5 detik.
3. Scan telapak tangan akan muncul di layar monitor.
4. Ambil KTM kembali.


KETENTUAN ABSEN :
1. User memasukkan KTM sebagai syarat awal untuk verifikasi telapak tangan. Jika berhasil, maka infrared akan menyala dan user diharuskan untuk menempatkan telapak tangan di depan infrared akan menyala dan user diharuskan untuk menempatkan telapak tangan di depan infrared.
2. Jika KTM dan sidik telapak tangan sesuai database, maka kehadiran user tersebut termasuk ke dalam absen harian.
3. Masuk atau tidaknya absent user ditandai dengan munculnya scan telapak tangan di layar monitor dan bunyi accept pada speaker. Jika sidik telapak tangan tidak sesuai dengan database, user wajib menscan telapak tangannya lagi. Jika sampai 3 kali scan tidak sesuai juga yang ditandai bunyi alert pada speaker, itu berarti ada kesalahan pada database atau ada kerusakan pada alat absen elektronik.
BENTUK DARI ALAT ABSEN ELEKTRONIK
Bentuk dari alat yang dibuat cukup simple, tidak terlalu rumit, easy use, dan user friendly. Terdiri dari monitor, infrared, slot KTM, speaker. Kami sengaja tidak membuat alat yang cara scannya harus menempel pada pemindai, karena dari banyak kasus, alat pemindai tersebut tidak segera menscan bagian biometrik, dikarenakan layar monitor pemindai yang kotor. Itulah mengapa kelompok ini memilih pemindai dengan cara menghadapkan telapak tangan ke alat scannya dan tidak menempelkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar